MIMPI SEORANG PEREMPUAN NDAK SEREMEH-TEMEH ITU
Tulisan ini sudah tak pikir cukup lama, seperti biasa, hanya kalimat pendek yang saya tulis di memo supaya ndak lupa pas mau nulis beneran. Memang sejak “magang” banyak hal yang pingin saya bagikan melalui tulisan. Seorang laki-laki yang sudah beristri dan punya empat orang anak memancing saya untuk mengingat-ingat kembali mimpi yang saya kumpulkan dan kepingin diwujudkan. Pertanyaan sederhana yang kurang lebih beliau sampaikan adalah tentang kegiatan yang saja jalani ini nanti muaranya mau kemana, memangnya kamu kuliah mau jadi apa, dan ya seterusnya. Awalnya saya hanya ketawa, kaget juga tiba-tiba beliau bertanya demikian, karena biasanya yang ditanya ya seputar bagaimana isi hati saya untuk orang spesial (mungkin). Saking banyaknya mimpi yang ndak semuanya tak tulis, mulailah saya sampaikan rentetan impian yang mengingatnya perlu banyak usaha. Mulai dari yang terbesar sampai yang besar. Saya ndak akan bilang mimpi saya ada yang kecil, semuanya besar, impian-impian bagus y