Merayakan Perjalanan
Kita akan memulainya lagi. Saya, entah mengapa sangat menyenangi kata ‘mulai’, ya… melanjutkan, meneruskan, menyambung langkah? rasanya kurang pas. Mulai, memulai kembali, bagi saya adalah semangat dan asa yang selalu baru dan diperbarui. Pengingat bahwa saya hanya punya kali ini, waktu sekarang ini. Seolah kemarin adalah kematian, maka hari ini saya bangkit dari mati. Mulai ialah awal yang menuju akhir. Ya, meski rancu juga sih otak saya. Sebab , jangan-jangan artinya adalah saya hanya selalu memulai tanpa menyelesaikan. Ibarat kata, langkah saya pendek dan kemarin tidak berguna hingga titik nol lagi-lagi dilalui. Pembelaan atas eksistensi saya sebagai seorang perempuan keren adalah bahwa saya menghormati Jatuh dan Terpuruk. Saya menjamunya sebagai tamu kehidupan. Saya tuangkan teh manis hangat padanya, atau ya kalau ia meminta kopi, saya pesankan melalui aplikasi di gawai masa kini. Jatuh dan Terpuruk saya persilakan menginap jika nyatanya mereka kelelahan sebab perjalanan. Tak b