Surat untuk Pak Gubernur
Teruntuk Bapak yang
menanggung amanah besar dari kami, rakyat biasa.
Yang Terhormat Bapak
Mochammad Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, yang sedang dan selalu
berjuang untuk kemajuan wilayah Indonesia, khususnya wilayah Jawa Barat.
Salam Sejahtera,
Assalamu’alaykum wr.
wb.
Semoga Bapak selalu
dalam lindungan dan limpahan rahmat-Nya.
Tanpa mengurangi
rasa hormat, izinkan saya, Mufida Kusumaningtyas menuliskan pesan cinta saya
akan pencapaian Jawa Barat berkat perjuangan Bapak. Semoga Bapak membaca
tulisan saya dan mengenal saya sebagai salah satu mahasiswa yang bergembira
menyambut kebijakan Bapak dan selalu mendukung perjuangan Bapak.
Sebelumnya, saya
menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Bapak jika tulisan saya
ini tidak berkenan di hati Bapak.
Bapak Ridwan Kamil,
Yang Terhormat.
Saya
sebagai bagian dari Institut Pertanian Bogor, bagian dari Jawa Barat, ingin menyampaikan
terima kasih atas dedikasi Bapak terhadap kemajuan Jawa Barat. Provinsi yang
terkenal kaya akan sumberdaya hingga membuat terlena warganya, provinsi yang
selalu mencetak inovasi dan daerah yang indah luar biasa.
Saya, seorang mahasiswa rantau yang turut jatuh cinta pada Jawa
Barat, pada ramahnya warga, kekayaan wilayahnya, indahnya taman kotanya, bahkan
kemacetannya. Khususnya di lingkungan studi saya, Dramaga, Bogor Barat.
Saya
yang kagum akan pencapaian-pencapaian Bapak dalam inovasi pun karir politik. Saya
secara pribadi sangat mengapresiasi inovasi-inovasi kebijakan yang ada di Jawa
Barat khususnya yang menyasar pada para pemuda.
Bagaimana pun, pemuda adalah aset berharga yang harus siap dan disiapkan
menjadi pemimpin selanjutnya. Program Jabar Masagi menjadi salah satu program
unggulan yang sangat diapresiasi dari kepemimpinan Bapak. Suatu program yang
digali dari filosofi Sunda sebagai budaya lokal yang digunakan sebagai pondasi
terkait identitas dan warisan sejarah yang melekat pada kearifan lokal, menjadi
sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi pemuda masa kini dalam membentengi
dan mengurangi dampak dari arus globalisasi serta modernisasi. Salah satu
strategi pendidikan karakter terbaik yang disesuaikan dengan nilai-nilai lokal
yang berkembang.
Jurus
ampuh yang Bapak rencanakan untuk mengatasi permasalahan Sungai Citarum pun
sangat mendapatkan perhatian masyarakat, bagaimana kemudian langkah yang
ditempuh untuk menanggulangi banjir, pencemaran, sedimentasi yang terjadi, juga
kesemprawutan wilayah Citarum dengan rencana tata kelola yang luar biasa. Pekerjaan
berat yang tak akan mampu diselesaikan oleh satu pihak. Layaknya Bapak, saya
pun merasa peran untuk menyelesaikan persoalan Citarum harus diisi oleh
berbagai pihak, termasuk masyarakat sendiri.
Namun
begitu, masyarakat berjiwa netizen media sosial khususnya selalu siap dengan
kritik dan tuntutan, semoga Bapak dikuatkan dalam mempimpin Jawa Barat untuk
periode ke depan, dilapangkan dadanya dalam menerima kritik yang berdatangan,
pun selalu terbuka dengan masyarakat pun mahasiswa ketika hendak diskusi
bersama. Saya yakin Jawa Barat akan maju dengan ide-ide inovatif dan
berkemajuan ketika ruang aspirasi terbuka lebar-lebar.
Sayangnya,
rencana dan waktu yang dimiliki manusia sangatlah terbatas. Suatu program tak
seharusnya berhenti akibat waktu yang tak lagi dipunyai. Program yang
berkelanjutan lah yang akan melanjutkan eksistensi Jawa Barat, program
berkelanjutan lah yang harus dicanangkan untuk pembangunan yang berkeadaban.
Lantas, apakah dengan habisnya waktu kepemimpinan sama artinya dengan berakhirnya
program yang telah berjalan? Saya rasa program berkelanjutan, khususnya dalam
pembangunan perekonomian dan pendidikan karakter kepemudaan harus tetap
berlanjut bahkan saat suatu masa telah selesai, oleh siapapun. Berangkat dari hal tersebut, saya berani
berharap kepada Bapak, pemimpin Jawa Barat saat ini untuk selalu memberi
gebrakan dengan program-program kreatif pun inovatif yang berkelanjutan untuk
mencapai keseimbangan dan meninggalkan warisan luar biasa dalam perkembangan
Jawa Barat, juga menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi percontohan bagi
provinsi lainnya.
Akhir kata, terima kasih Bapak berkenan
membaca tulisan amatir saya. Semoga Bapak dikuatkan dan dimudahkan dalam segala
urusan.
Nun walqalami wama yasthurun,
Wassalamu’alaykum wr. wb.
Dari saya, mahasiswa perantauan yang
cinta tanah Sunda, yang mungkin jodohnya teman sekelas.
Mufida Kusumaningtyas.
Komentar
Posting Komentar